Cinta
seorang ibu
Cintanya
begitu murni
Tak
akan terikat oleh satu pun janji
Tak
akan tertepis meski kata yang terucap
Teramat
sakit dirasakan
Atau
terasa pedih di penghulu darah
Sorot
matanya menenangkan hati setiap jiwa muda
Genggaman
tangannya akan terus abadi meski
Raganya
di peluk bumi
Cintanya
akan selalu dekat meski berada di kutub
Yang
berbeda,
Dia
yang akan menangis dahulu
Saat
kita rasakan sakit
Dia
yang pertama bersujud syukur saat bahagia datang menghampiri
Dia
sosok yang sangat tinggi
Lebih
tinggi dari gunung yang ada di dunia manapun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar