KUCING JALANAN
Aku
adalah kucing jalanan
Hidup
dijalan tanpa arah tujuan
Aku
berjalan hanya dengan rasa belaka
Melompat
dari satu atap rumah
Keatap
rumah orang lain
Caci
maki sudah biasa berdengung di telingaku
Tak
jarang kedatanganku di sambut kerasnya sapu
Sudah
biasa aku rasakan itu.
Aku
kucing jalanan bukan kucing rumahan yang dimanja majikan
Di
elus bulunya yang lembut berbau sabun salon hewan
Tapi
ditendang waktu ketahuan mencuri makanan majikan
Aku
kucing jalanan yang di permainkan waktu
Sedetik
tadi aku di elus oleh orang- orang di atap pertama sebuah rumah
Tapi
sedetik kini aku di lempari gagang sapu di hadapan kumisku
Aku
kucing jalanan meski tidurku diatas kasur rumahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar